Kamis, 15 November 2012

Tak Tergantikan...

Gerak jemari tanganmu tak kutemui lagi...
Disudut kursi, tempatmu biasa menanti...
Dengan candamu..dengan senyumu..
Lelah dan capek hilang dipundaku...

Senyumu, kecerianmu adalah kekuatanku..
Meskipun kini hanya rapuh, sakit dan perih yang tersisa...
Manakala tak kutemui lagi...sudut kursi yang biasa tempatmu menanti kini kosong berbalut sepi..
Ingin kuteriak..meracu penuh keluh..kemana kau pergi? kenapa kau pergi? dan kenapa gak pernah kembali???

Tak ada yang bisa menjawab kecuali derai air mata di sudut kelopak mata  yang memaksa keluar... 

Inikah suratanku...inikah takdir hidupku..
kehilanganmu sungguh membuatku sakit tak terperi...
Kehilanganmu...membuatku Rapuh dalam rasa
Kehilanganmu...membuatku kelu dalam asa..
Kehilanganmu...membuatku penuh dengan tangis air mata...
Kehilanganmu...menghancurkan semua akal logika...
Kehilanganmu...membuatku memilih untuk hidup sendiri dalam sepi...

Meskipun kini ku tau kau telah bahagia di surganya...

Caraku...memilih untuk menjauh dari keramaian...
Terpasung dalam sepi membuatku bebas mendekapmu dalam kenangan...
Menari pikiranku...melayang jauh mengenangmu dalam ingatan..
Pekat,dekat dan kuat melekat tak mau enyah...

Kutundukan kepala, merenungku dalam sesal..
Andai kutau kau akan pergi secepat ini...mungkin...
Tak akan pernah sedikitpun aku akan tinggalkanmu...
Tak akan aku biarkan orang orang mencium gemas karenamu...

Dan...

Tak akan pernah aku ijinkan siapapun untuk merampas engkau dari gendonganku...
Tak akan pernah aku pentingkan egoku dan menyampingkanmu...


Arrrhhhhhhhhhhhh.....setan selalu merasuki pikiranku..
Padahal ku tau engkau telah bahagia di syurganya...

Harapanku..padamu tuhan sang pencipta kehidupan...
Kelak kau ijinkan kami untuk berkumpul kembali dalam syurgamu yang abadi..amin..
(Hope now, later and forever until death to pick me up)

Dedicated for my beloved Sons Z1O
Diruang rindu terdalam....
 




Permataku Yang Hilang...

Dear My Alloh....

Terasa perih mencengkram kembali hati dan bhatinku...
Takala ku ingat permataku yang telah tiada..
Merajam bagai pedang menusuk bagai sembilu ke jantung dan ulu hatiku...

Yailahi...inilah ketetapan takdirmu...
Kau ijinkan aku menjadi seorang ibu hanya beberapa saat, sekejap..sepintas bagai mimpi namun begitu indah
Tak kala terlahir putra kami yang sangat tampan dan kami tunggu2...
ya..dialah permataku yang ku berinama "Fazio Raditia Ramadhan"...

Dalam dentingan hari begitu indah kulalui bersamanya...
Meskipun kami harus terpisah jarak dengan belahan hatiku..yaitu suamiku..tapi tidak membuat kebahagian itu berkurang sedikitpun...

Hari berlalu terus kujalani dengan semangat dan cinta kasih yang tercurah untuk buah hatiku Z1O..
ya..panggilan kasih itu aku sematkan untuk jagoan kecilku...
Kasih yang tercurah begitu indah ketika kami bertiga bisa berkumpul atas ijinmu..aku..suamiku..juga si ucrit Zio..ya itu kebahagian yang tidak ternilai dalam kebersamaan kami..

Berbagai macam slalu kupersembahkan yang terbaik untuknya..semua kewajiban kami sebagai orang tua pada saat dia terlahir sudah kami tunaikan...
Tak terlintas dalam pikiranku jika waktu yang begitu sempurna (tepat sesuai dengan ketentuan menurut agama yang kami percayai) mengenai kekahan,cukur rambut,memberi nama dll telah kami tunaikan...bahkan tidak bermaksud sombong kami rayakan kebahagian itu dengan meriah dengan tujuan tak lain hanya ingin memberikan yang baik dari yang terbaik untuk putra pertama kami...

Itulah sekilas mengenai anaku...

Kini semua tinggal kenangan yang indah...

Tuhan cinta kasihmu pada anaku begitu indah dan nyata..
Dia sakit tapi tak terlihat seperti orang sakit..
Tidak ada rewel, tangis ataupun jeritan pilu dari mulut kecilnya...

Sampai dokter memponis anaku terinfeksi virus  Pseudomonas Aeruginosa this bachteri name wich infected my child...
Lidahku kelu..tangisku pecah... menjeritku dalam tangis yang bergulat dengan waktu..sosok suamiku yang ku anggap kuat,tegar,tak pernah dia tunjukan tangis slama mendapingiku akhirnya rapuh...tumbang dan ambruk..
Berjuangku dalam harapan yang maxsimal...berharap tuhan menyembuhkan anaku dan mengijinkan zio untuk tetap berada di samping kami..."papa&mama" nya...

Tapi tuhan tak mengijinkan rencana kami..tuhan lebih menyayanginya...sampai pada batas maksimal yang aku dan suamiku lakukan akhirnya anaku meninggal...

Ya dia pergi menghadap sang pencipta dalam syurganya...dan tidak akan pernah kembali..
Dia pergi pada usia 2.5 bulan...Tuhan mengambilnya dengan sempurna tanpa sakit...dia tertidur dengan tenang..dengan sebuah senyum manis di bibirnya sebagai tanda perpisahan untuk kami "papa&mama"...
Kupercaya senyumnya adalah kebahagiannya yang ingin dia tunjukan untuk kami..bahwa syurganyalah yang telah membuatnya damai dalam cinta kasih tuhan yang sempurna daripada yang kami berikan...

Selamat Jalan Anaku "Zio" semoga kau tenang disana...doa mama&papa takan pernah terputus untukmu..semoga kelak tuhan mengijinkan kita berkumpul bersama dalam syurganya...amin...

Dedicated to my beloved sons : Fazio Raditia Ramadhan
Lahir : Di Ciamis Tgl 09 Agustus 2012 , Rumah Sakit Permata Bunda via Saecar jam 20.20 Wib
Meninggal :  Pada Tanggal 27 Oktober 2012, Di Ruang ICU Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang Jam 14.55 Wib 

Terimakasihku kupersembahkan  untukmu yang telah mengasihi anaku :
1. Dr. Evi Rokhayati. SpA (Budhe trimakasih atas cinta kasihmu..saran2 dan ide2 cemerlangmu)
2. Ibu dan keluarga besarku (Nenek,kakek,wawa,bibi,kakak Rafly atas cinta kasihmu yang tulus)
3. Keluarga mbah uti dan eyang akung (Atas doa2nya)
4. Buat sahabatku Mba Evi Aplianie (Trimakasih atas informasi dan kasih sayank yang tercurah)
5. Segenap jajaran Dokter dari Rs Mitra Keluarga Cikarang & Rs. Siloam Lippo Cikarang